Tuesday, May 23, 2006 @ 10:52 PM
Dikau pernah berkataAkulah segalanyaTanpaku tak mungkin kau bahagiaNamun di sebaliknyaSetelah ku percayaKau bersikap dinginku terpingaAndai kau pergiHilanglah arahkuJangan kau pergiUsah kau pergiAndai kau pergi hampir pastiBerteman pilu sepanjang hayatkuDengan sepenuh cintaDaku tanam di dadaDengan harapan terbina istanaApakah di mindamuMengapa kau membisuHanya katakan kau masih menyintaKu tak mengertiMengapa kau bersikap sebegituAndainyaKau tahu hatikuBetapa penuh di dada menyintamuSayangKu masih tidak mengertiKe manakah hilangnya cintamuJiwaku resah dan sepiAndainya kau pergi